Potret Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Pagar Alam 2020 - Berita - Badan Pusat Statistik Kota Pagar Alam

BPS Kota Pagar Alam merupakan wilayah Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM

CADAS Besemah (Cari Data Seputar Besemah) kini hadir untuk memenuhi kebutuhan permintaan data Anda. Cukup dengan mengirim pesan whatsapp ke nomor 0813-6667-3473, Anda dapat memperoleh data Kota Pagar Alam yang diperlukan dalam genggaman.

Jika anda memiliki keluhan terkait performa kinerja dan pelayan yang diberikan oleh BPS Kota Pagar Alam, Anda dapat melaporkannya ke Whistleblowing System BPS Kota Pagar Alam dengan mengakses tautan berikut ini 

Potret Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Pagar Alam 2020

Potret Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Pagar Alam 2020

19 Maret 2021 | Kegiatan Statistik


Oleh : 
Dedi Fahlevi M, Si 
(Kepala BPS Kota Pagar Alam)


Kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua bagian dinamika suatu daerah yang saling erat terkait, walaupun tingkat keterkaitannya merupakan angka relatif yang tidak akan sama antar wilayah, sangat tergantung pada sektor dominan yang berkontribusi paling besar dalam perekonomian wilayah. Untuk Kota Pagar Alam, dengan sektor pertanian yang mendominasi dalam perekonomian, dengan perkebunan tahunan yang paling besar, menjadikan perekonomian Pagar Alam menjadi lebih statis pergerakannya. Salah satu upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pagar Alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya adalah dengan program stek kopi yang baru berjalan setahun dan bantuan pinjaman dengan keringanan pembayaran bunga melalui perbankan.


Dilihat dari persentase kemiskinan, dalam tiga tahun terakhir, sejak tahun 2018 sampai 2020, menunjukkan peningkatan, yaitu dari 8,77 persen (2018), 8,90 persen (2019) dan 9,07 persen (2020). Trend kenaikan persentase kemiskinan yang terjadi dalam tiga tahun tersebut, tidak bisa dikaitkan secara langsung atau mengindikasikan terjadinya penurunan kinerja Pemerintah Kota Pagar Alam dalam meningkatkan kesejahteraaan masyarakatnya, tetapi lebih kepada kondisi tak terduga alamiah yang terjadi, seperti kemarau panjang dan fenomena serangan harimau di tahun 2019 dan wabah COVID-19 yang melanda Pagar Alam di tahun 2020. Khusus dampak wabah COVID-19, hal ini terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah tanah air. Tetapi walaupun begitu besarnya tekanan terhadap perekonomian, ekonomi Pagar Alam masih bisa tumbuh positif, yaitu sebesar 0,01 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan ekonomi masyakat Pagar Alam masih relatif lebih baik dibanding daerah lainnya di Sumatera Selatan, yang hamper semua daerah mengalami pertumbuhan ekonomi minus, termasuk Provinsi Sumatera Selatan, yang hanya tumbuh sebesar -0,11 persen di tahun 2020.


Pola konsumsi masyakat yang lebih cenderung untuk menahan konsumsi, karena pendapatannya yang tahunan, membuat kondisi ekonomi masyarakat Pagar Alam menjadi sensitif dengan gejolak ekonomi pasar, terutama fluktuasi harga komoditas kopi dan teh. Dikhawatirkan, jika tingkat harga pasar turun, akan membuat banyak masyarakat Pagar Alam yang jatuh menjadi miskin. Program stek kopi, paling tidak dapat meningkatkan pendapatan masyarakat karena produktifitasnya diyakini akan meningkat, dan membuat masyarakat terlepas dari perangkap rentan miskin tersebut. Selain itu, perlu adanya terobosan besar dan nyata untuk memajukan sektor parawisata yang memiliki potensi sangat besar di Kota Pagar Alam, dan potensi besar tersebut masih sangat minim sentuhan kebijakan perekonomian.


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Pagar Alam (Statistics of Pagar Alam Municipality)Jl. Laskar Wanita Mentarjo Komp. Perkantoran Gunung Gare

Kel. Pagar Wangi

Kec. Dempo Utara

Kota Pagar Alam

Provinsi Sumatera SelatanTelp (62-730) 623511

Faks (62-730) 623511

Mailbox : bps1673@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik