Ekspor
Nilai ekspor Sumatera Selatan Juli 2024 mencapai US$623,02 juta atau turun 0,45 persen dibanding ekspor Juni 2024. Dan jika dibandingkan Juli 2023, nilai ekspor naik sebesar 14,34 persen.
Ekspor nonmigas Juli 2024 mencapai US$580,38 juta, turun 0,08 persen dibanding Juni 2024. Dibanding Juli 2023 ekspor nonmigas naik sebesar 14,58 persen.Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan periode Januari–Juli 2024 mencapai US$3.569,64 juta atau turun 11,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2023Pangsa ekspor Juli 2024 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$235,17 juta, India sebesar US$62,23 juta dan Korea Selatan sebesar US$75,3 juta.Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-Juli 2024 ditujukan ke Tiongkok sebesar US$1302,92 juta, India sebesar US$412,05 juta, dan Malaysia sebesar US$281,71 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 55,93 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 23,90 persen dan 3,44 persen.
Impor
Nilai impor Sumatera Selatan Juli 2024 mencapai US$237,10 juta, naik 69,55 persen dibandingkan Juni 2024, dan naik 245,65 persen dibandingkan Juli 2023.
Impor migas Juli 2024 senilai US$1,81 juta, naik 80,10 persen dibandingkan Juni 2024, dan turun 3,38 persen dibandingkan Juli 2023.Impor nonmigas Juli 2024 senilai US$235,29 juta naik 69,47 persen dibandingkan Juni 2024, dan naik 252,66 persen dibandingkan Juli 2023.Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-Juli 2024 adalah Tiongkok US$811,49 juta (60,25 persen), Finlandia US$174,16 juta (12,93 persen), dan Jerman US$53,64 juta (3,98 persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Januari-Juli 2024 sebesar US$165,50 juta (12,29 persen) dan Uni Eropa US$261,43 juta (19,41 persen).Neraca Perdagangan Sumatera Selatan Juli 2024 mengalami surplus US$385,92 juta berasal dari sektor nonmigas US$345,10 juta dan sektor migas sebesar US$40,83 juta.