Neraca Perdagangan Sumatera Selatan Agustus 2022 Surplus US$645,09 juta

Perkembangan Ekspor

• Nilai ekspor Sumatera Selatan Agustus 2022 mencapai US$740,74 juta atau turun 14,47 persen dibanding ekspor Juli 2022. Dibanding Agustus 2021 nilai ekspor naik sebesar 57,94 persen.

• Ekspor nonmigas Agustus 2022 mencapai US$708,53 juta, turun 13,01 persen dibanding Juli 2022. Dibanding Agustus 2021 ekspor nonmigas naik sebesar 54,43 persen.

• Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–Agustus 2022 mencapai US$4.953,59 juta atau naik 51,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$4.664,72 juta atau naik 46,55 persen.

• Penurunan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2022 terhadap Juli 2022 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral (batubara dan lignit) sebesar US$93,45 juta (22,71 persen), sedangkan kenaikan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada komoditas pulp dari kayu sebesar US$10,41 juta (6,35 persen).

• Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil pertanian Januari–Agustus 2022 naik 31,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, ekspor hasil industri pengolahan naik 10,26 persen, dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 140,61 persen.

• Ekspor Agustus 2022 terbesar adalah ke Tiongkok sebesar US$282,00 juta, disusul ke India sebesar US$84,03 juta, dan ke Malaysia US$55,19 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 56,87 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$144,61 juta dan US$39,61 juta.

• Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-Agustus 2022 ditujukan ke Tiongkok, India, dan Malaysia, dengan nilai masing-masing sebesar US$1.419,26 juta, US$702,74 juta dan US$397,05 juta.

Perkembangan Impor

• Nilai impor Sumatera Selatan Agustus 2022 mencapai US$95,65 juta, naik 28,25 persen dibandingkan Juli 2022, dan naik 40,14 persen jika dibandingkan Agustus 2021.

• Impor migas Agustus 2022 senilai US$9,87 juta, naik 41,53 persen dibandingkan Juli 2022, dan naik 384,94 persen dibandingkan Agustus 2021.

• Impor nonmigas Agustus 2022 senilai US$85,78 juta, naik 26,88 persen dibandingkan Juli 2022, dan naik 29,55 persen dibandingkan Agustus 2021.

• Kenaikan impor golongan barang nonmigas terbesar Agustus 2022 dibandingkan Juli 2022 adalah karet dan barang dari karet yang naik sebesar US$15,96 juta (416,59 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah barang dari besi dan baja yang turun sebesar US$1,51 juta (77,62 persen).

• Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-Agustus 2022 adalah Tiongkok US$297,15 juta (46,16 persen), Singapura US$64,01 (9,94 persen), dan Thailand US$38,01 juta (5,90 persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Juli sebesar US$212,28 juta (32,98 persen) dan Uni Eropa US$17,92 juta (2,78 persen).

• Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari-Agustus 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada barang konsumsi US$3,68 juta (39,09 persen), dan barang modal US$77,21 juta (29,31 persen), sementara bahan baku/penolong naik US$145,21 juta (47,37 persen).

• Neraca perdagangan Sumatera Selatan Agustus 2022 mengalami surplus US$645,09 juta berasal dari sektor nonmigas US$622,75 juta, dan sektor migas sebesar US$22,34 juta.