Neraca Perdagangan Sumatera Selatan September 2022 Surplus US$577,89 juta

Ekspor

• Nilai ekspor Sumatera Selatan September 2022 mencapai US$676,10 juta atau turun 8,73 persen dibanding ekspor Agustus 2022. Dibanding September 2021 nilai ekspor naik sebesar 39,12 persen.
• Ekspor nonmigas September 2022 mencapai US$656,15 juta, turun 7,39 persen dibanding Agustus 2022. Dibanding September 2021 ekspor nonmigas naik sebesar 35,01 persen.
• Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–September 2022 mencapai US$5.629,69 juta atau naik 49,94 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
• Penurunan terbesar ekspor nonmigas September 2022 terhadap Agustus 2022 terjadi pada komoditas karet dan barang dari karet sebesar US$33,75 juta (25,04 persen), sedangkan kenaikan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada komoditas batubara dan lignit sebesar US$9,07 juta (2,85 persen).
• Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil pertanian Januari–September 2022 naik 30,82 persen, ekspor hasil industri pengolahan naik 7,23 persen, dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 125,99 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
• Ekspor September 2022 terbesar adalah ke Tiongkok sebesar US$345,36 juta, disusul ke Korea Selatan sebesar US$57,04 juta, dan ke Malaysia US$40,81 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 65,56 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 17,84 dan 4,60 persen.
• Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari-September 2022 ditujukan ke Tiongkok, India, dan Malaysia, dengan nilai masing-masing sebesar US$1.764,62 juta, US$740,61 juta dan US$437,86 juta.

Impor

• Nilai impor Sumatera Selatan September 2022 mencapai US$98,21 juta, naik 2,68 persen dibandingkan Agustus 2022, dan naik 74,46 persen jika dibandingkan September 2021.
• Impor migas September 2022 senilai US$8,61 juta, turun 12,77 persen dibandingkan Agustus 2022, dan naik 151,24 persen dibandingkan September 2021.
• Impor nonmigas September 2022 senilai US$89,61 juta, naik 4,46 persen disbanding Agustus 2022, dan naik 69,48 persen dibandingkan September 2021.
• Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-September 2022 adalah Tiongkok US$349,79 juta (47,14 persen), Singapura US$72,47 (9,77 persen), dan Malaysia US$57,19 juta (7,71 persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Januari-September 2022 sebesar US$245,22 juta (33,05 persen) dan Uni Eropa US$20,87 juta (2,81 persen).
• Neraca perdagangan Sumatera Selatan September 2022 mengalami surplus US$577,89 juta berasal dari sektor nonmigas US$566,54 juta, dan sektor migas sebesar US$11,35 juta.