EKSPOR
Nilai ekspor Sumatera Selatan Oktober 2023 mencapai US$527,57 juta atau naik 14.19 persen dibanding ekspor September 2023. Dibanding Oktober 2022 nilai ekspor turun sebesar 21,65 persen.
Ekspor nonmigas Oktober 2023 mencapai US$483,12 juta, naik 15,23 persen dibanding September 2023. Dibanding Oktober 2022 ekspor nonmigas turun sebesar 23,79 persen.Secara kumulatif, nilai ekspor Sumatera Selatan Januari–Oktober 2023 mencapai US$5.506,42 juta atau turun 12,67 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.Pangsa ekspor Oktober 2023 terbesar adalah Tiongkok sebesar US$195,02 juta, India sebesar US$80,19 juta dan Korea Selatan sebesar US$34,74 juta.Secara kumulatif, nilai ekspor terbesar Sumatera Selatan Januari- Oktober 2023 ditujukan ke Tiongkok sebesar US$2.227,97 juta, India sebesar US$591,74 juta, dan Malaysia sebesar US$412,49 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 58,70 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 22,81 persen dan 3,05 persen.
IMPOR
Nilai impor Sumatera Selatan Oktober 2023 mencapai US$145,14 juta, naik 17,17 persen dibandingkan September 2023, dan naik 152,37 persen dibandingkan Oktober 2022.
Impor migas Oktober 2023 senilai US$1,87 juta, turun 63,36 persen dibandingkan September 2023, dan turun 69,79 persen dibandingkan Oktober 2022.Impor nonmigas Oktober 2023 senilai US$143,27 juta, naik 20,63 persen dibandingkan September 2023, dan naik 152,37 persen dibandingkan Oktober 2022. Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari- Oktober 2023 adalah Tiongkok US$428,89 juta (51,31 persen), Malaysia US$68,28 juta (81,7 persen), dan Pantai Gading US$54,09 juta (6,47persen). Nilai impor dari ASEAN pada bulan Januari- Oktober 2023 sebesar US$205,68 juta (24,60 persen) dan Uni Eropa US$81,15 juta (9,71 persen). Neraca perdagangan Sumatera Selatan Oktober 2023 mengalami surplus US$382,43 juta berasal dari sektor nonmigas US$339,85 juta, dan sektor migas sebesar US$42,58 juta.